Wednesday, February 23, 2011

Nomura: Minyak Bisa Sentuh 220 Dolar Karena Faktor Timteng

London (ANTARA/AFP) - Harga minyak dapat mencapai puncaknya di lebih dari 220 dolar AS per barel jika Libya dan Aljazair menghentikan produksinya karena merebaknya kekerasan di Timur Tengah dan Afrika Utara, kata Nomura, Rabu.
Kalangan analis membandingkan kondisi saat ini dengan Perang Teluk pada 1990-1991 ketika harga melonjak 130 persen selama tujuh bulan karena OPEC mengurangi produksi sampai 1,8 juta barel per hari.
"Jika Libya dan Aljazair bersama-sama menghentikan produksi minyak,

Read more ...

No comments:

Post a Comment