INILAH.COM, Jakarta - Proyek konstruksi raksasa Malaysia diharapkan mengalahkan cengkraman China pada pasar logam strategis yang penting bagi iPhone, Prius (Toyota) ataupun Boeing.
Sekitar 2.500 pekerja bangunan dituntut segera menyelesaikan kilang terbesar di dunia untuk mencari logam tanah terlangka (rare earth metals). Sebelumnya, China menjadi negara pertama dan satu-satunya yang membangun pabrik pengolahan bijih langka ini.
Bagi Malaysia dan perusahaan teknologi tinggi di
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment